Masterplanini memang disiapkan untuk menghadapi bonus demografi yang mana 70% penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif yaitu 15-45 tahun atau bisa dikatakan didominasi oleh para pemuda. Jadi untuk menghadapi fenomena ini tergantung bagaimana sikap semua pihak menyiapkan generasi muda.ERA revolusi industri menimbulkan persaingan semakin ketat di tengah percaturan global yang sudah tak bisa dicegah. Oleh sebab itu, sudah saatnya para pemuda menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi kondisi tersebut. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menyatakan ke depan, generasi muda akan menentukan arah percaturan global. Saat ini setiap individu bersaing di tingkat dunia, bukan nasional lagi. Baca juga Hari Pahlawan, Rektor UI Ajak Mahasiswa Bertoleransi Untuk itu, dia berharap ilmu pengetahuan dan kemampuan terkini dengan perkembangan teknologi digital harus mampu dikuasai agar masa depan bangsa tidak tertinggal di mata internasional. “Namun kita jangan salah kaprah. Perpustakaan digital dengan konsep karya cetak dan rekam masih diperlukan, termasuk di seluruh dunia. Maka karya itu jangan dipertentangkan. Bila kita berjam-jam berselancar di media sosial, tanpa harapan yang jelas dan mengharapkan sesuatu pendirian dari internet, maka sama dengan berselancar di gelombang dengan pengetahuan yang sangat dangkal dengan ketidak penuh pastian,” kata Syarif dalam pernyataan tertulis, Selasa 10/11. Dia menambahkan, jika membaca buku sama dengan menyelam di laut dalam, maka dengan seluruh pengetahuan yang sangat detail dan komprehensif, pemuda dipastika bisa mengambil sikap untuk masa depan. Langkah ini menjadi modal generasi milenial menghadapi percaturan global. Syarif mengatakan, literasi menurut UNESCO bukanlah sekedar kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, hubungan sebab-akibat, dan mengeluarkan pendapat saja, namun lebih luas dari pada itu. Literasi di era kini mempunyai empat unsur. Pertama, seseorang perlu memiliki kemampuan terhadap aksesilibitas sumber informasi yang terpercaya. Kedua, memahami apa yang tersurat dan tersirat, sehungga mustahil memahami sesuatu tanpa membaca. Ketiga kemampuan membuat ide baru, gagasan, inovasi dan gagasan baru. Keempat, percaturan global akhirnya menciptakan persaingan bangsa. “Maka penting bagi kita untuk meningkatkan indeks literasi generasi muda sebagai genrasi bangsa Indonesia saat ini. Inilah yang menjadi filosofi dasar Presiden RI mengangkat tema sentral Peningkatan Kualitas SDM menjelang memasuki menjemput bonus demografi 25 tahun kedepan,” jelasnya. Pemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan kreativitas dan pengembangan literasi yang punya pengaruh penting bagi kekeberhasilan generasi muda. Kemampuan literasi yang baik akan membantu memahami informasi dan ilmu pengetahuan baik lisan maupun tertulis. Penguasaan literasi berguna dalam mendukung memilah informasi atau pengetahuan yang dibutuhkannya. “Perlu diingat, literasi bukan bersifat temporer tetapi dinamis agar pemuda terus berkarya dan siap membangun bangsa melalui keterampilan yang tercipta melalui penguasaan literasi. Maka generasi muda harus siap menjadi tonggak pembangunan guna mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain di percaturan global,” pesannya. Sementara Anggota Komisi X Putra Nababan mengatakan, dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat, pemuda Indonesia juga perlu mengembangkan soft skil. Kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, bisa memecahkan masalah, inovasi, dan bekerja sebagai tim akan memperkaya pengembangan diri. “Namun dasar membaca, menulis, melatih kemampuan intelektual bagaimana bernarasi, bertutur dan lainnya harus terus diasah. Tantangan di era sekarang tidak mudah, makanya saya juga tak mau menyalahkan generasi muda saat ini. Mereka bukan tidak punya kemampuan literasi untuk mengembangkan diri, tapi perlu dukungan luas,” ujarnya. Ini menjadi tantangan dan tugas berat untuk meningkatkan literasi dengan cara bekerja sama satu sama lain. Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, perlu bahu membahu membagi peran seperti DPR, lembaga pendidikan, sekolah dan lainya karena ruang publik sangatlah luas. “Tantangan menjadi lebih besar ketika teknologi digital sudah ada di sekeliling dan harus bisa dimanfaatkan dalam melatih tingkat intelektualitas seseorang. Saya mencontohkan ketika berbicara konten atau isi namun tak membaca maupun menulis, kita yang aktif di Youtube dan medsos lainnya, maka tak bisa hasilkan karya berkualitas, karena ketahuan tingkat referensinya rendah dan terkesan dangkal, sehingga kualitasnya dibawah rata-rata,” jelasnya. Baca juga UI Buat Peta Mobilitas Warga dan Sebaran Covid-19 Putra mengakui di era modernisasi saat ini generasi muda tidak bisa dipaksa, seperti generasi sebelumnya. Maka perlu dihadirkan dialog interaktif dengan memberikan bukti contoh nyata bahwa orang sukses bisa karena banyak membaca buku dan memiliki referensi yang luas. “Perpusnas sudah melakukan hal ini dengan mengajak Duta Baca Perpusnas yang menjadi salah satu mentoring public figure hadir di tengah pemuda dalam memberikan contoh, bahwa mereka bisa sukses karena banyak membaca yang menjadi modal dasarnya dalam berkarya di tengah masyarakat luas,” tandasnya. OL-6
Parapemuda Indonesia harus siap? menjadi contoh kedisiplinan memimpin generasi tua menguasai ilmu pengetahuan menjadi pelopor kebangkitan nasional Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. menjadi pelopor kebangkitan nasional. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.
Jakarta - Pemerintah konsisten bekerja sama dengan seluruh pihak baik dari hulu maupun ke hilir dalam menangani pandemi COVID-19. Kasus aktif nasional pada 4 Oktober 2021 telah turun ke kasus. Angka ini jauh lebih rendah dibanding Juli 2021 yang mencapai kasus. “Ini membuktikan bahwa penanganan Covid-19 melalui mekanisme PPKM dari hulu ke hilir dan juga isolasi terpusat beserta persiapan Rumah Sakit dan vaksinasi menjadi kunci dari penurunan kasus,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar Kader Bangsa Fellowship Program, seperti dikutip Rabu 6/10/2021. Penurunan kasus melalui penerapan PPKM ini dikatakan Airlangga membuka peluang pemulihan ekonomi nasional untuk kembali bergerak. Pada situasi ini, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan tidak boleh abai serta pelaksanaan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, harus terus diintensifkan. “Tindakan 3T testing, tracing, dan treatment juga terus dilakukan karena ini dapat melacak secara epidemiologi siapa yang terdampak ataupun terkena COVID-19 dan siapa kontak eratnya. Ini perlu terus dilacak agar kita dapat memotong sebaran Covid-19,” tutur Airlangga. Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi, respons kebijakan yang tepat, termasuk kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat. Penciptaan lapangan kerja juga terus didorong Pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan menyangga terkait dengan mereka yang terdampak oleh PHK. “Kita ketahui bersama, semua negara berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk Indonesia. Kita bersyukur di tahun kuartal II tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen yoy. Ini membuktikan kita bisa keluar dari resesi dan diperkirakan di akhir tahun kita bisa tumbuh antara 3,7 sampai 4,5 persen,” ujar Menko Airlangga. Bioavtur Hasil Inovasi Anak Negeri, Menko Airlangga Bangga Airlangga Hartarto Bongkar Alasan Sawit Sangat Penting buat Indonesia Resmi Berdiri, Kampus Monash University Indonesia Diharapkan Beri Sumbangsih ke Indonesia * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan positivity rate secara nasional sudah di bawah angka standar WHO, yakni di bawah 5 persen. Kasus aktif sekitar 50 ribuan dan kasus harian di bawah Contohsoal dan kunci jawab siap penilaian akhir semester (PAS) I mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9/IX SMP/MTs kali ini disajikan dengan harapan dapat menjadi media belajar bagi para peserta didik kelas 9 SMP/MTs dalam menghadapi penilaian akhir semester I (UAS) yang akan diadakan sebentar lagi. Foto Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin 06/07/2020. - Indra Kusuma Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengapresiasi seluruh pemuda Indonesia atas kontribusinya dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air. Sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda, peran pemuda dinilai sangat signifikan dalam penanganan pandemi serta upaya mendorong digitalisasi dalam banyak sektor kehidupan masyarakat."Dalam pengendalian pandemi, pemerintah banyak dibantu oleh generasi muda Indonesia," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam siaran pers, Kamis 28/10/2021.Dia menambahkan para pemuda berkontribusi besar di lapangan sebagai relawan COVID-19, dan tenaga kesehatan muda yang berjuang menangani pasien. Selain itu, para generasi muda berkontribusi juga dalam melahirkan inovasi dan ide-ide segar, sebagai bentuk adaptasi yang bermanfaat untuk pulih dari pandemi. Termasuk di dalamnya, upaya literasi digital yang sangat diperlukan masyarakat selama pembatasan kegiatan, agar dapat tetap produktif. Begitu pula perkembangan dunia usaha, dapat terus bergulir berkat pemanfaatan teknologi yang banyak didorong oleh peran para generasi muda. Kemudian para duta kebiasaan baru, para influencer muda yang sangat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi bermanfaat bagi masyarakat."Anak-anak muda yang sangat fasih dengan teknologi informasi ini berperan besar dalam hal distribusi informasi dan menekan penyebaran hoaks yang merugikan masyarakat," kata Sumpah Pemuda ke-93 diperingati dengan tema 'Bersatu, Bangkit dan Tumbuh' untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Dia menekankan, bahwa tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, sangat sesuai dengan prinsip pengendalian pandemi."Dengan menguatkan sinergi serta kolaborasi, kita dapat bangkit bersama kemudian tumbuh menjadi lebih baik, lebih kuat," menegaskan hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema 'Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh' ini secara umum ditujukan untuk seluruh elemen bangsa, dan khususnya bagi para generasi muda."Momentum Hari Sumpah Pemuda harus mampu jadi penguat semangat persatuan kita untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh, salah satunya melalui kewirausahaan pemuda," itu, dia mengatakan, pemuda harus saling memberi contoh dalam penerapan protokol kesehatan yang baik dan mentaati aturan PPKM di wilayahnya."Kita percaya para pemuda telah memiliki pemahaman yang baik mengapa kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, taat peraturan PPKM, juga melakukan vaksinasi. Kita harapkan peran serta mereka dapat menjadi teladan yang baik di lingkungan masing-masing," hanya vaksinasi untuk diri sendiri, Johnny juga mengimbau para pemuda dapat mengajak dan mendorong orang tua atau keluarga usia remaja lainnya untuk divaksinasi, karena saat ini perlu dilakukan percepatan vaksinasi bagi kelompok lansia dan remaja. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Satgas Covid Ajak Warga Rayakan Kemerdekaan di Rumah Digital rah/rahGenerasi muda bangsa Indonesia saat ini harus berterima kasih kepada pemuda pelopor sumpah pemuda. Tugas pemuda zaman sekarang yaitu melanjutkan tugas pemuda zaman dahulu dengan cara Generasi muda bangsa Indonesia saat ini harus berterima kasih kepada pemuda pelopor sumpah pemuda. Tugas pemuda zaman sekarang yaitu melanjutkan tugas pemuda zaman dahulu dengan cara...JAWABANNYAdengan cara-rajin belajar-membantu orang tua, dan-melestarikan lingkungan. menjaga persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah belah.
negeri Konektifitas tetap harus dijaga. Minimal kita siap menjadi pemimpin di tingkat ASEAN,†urai Andi. Dalam kesempatan itu Andi Mallarangeng juga menyinggung peran para pemuda Indonesia yang sangat dibutuhkan di era saat ini. Pemuda Indonesia harus berkarya sesuai tanggungjawabnya masing-masing dengan dilandasi semangat dan jiwa sumpah JAKARTA, – Ketika berbicara tentang pemuda, terdapat sebuah kalimat yang cukup melekat pada pemuda, yaitu “masa depan suatu bangsa ada di tangan pemudanya.”Sebab, pemuda yang berada pada rentang usia 16-30 tahun termasuk kategori usia produktif. Pada saat tersebut, seseorang dapat melakukan dan mencoba banyak hal. Termasuk memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa. Bahkan Presiden Soekarno sudah sejak dulu mengakui kemampuan pemuda untuk membangun bangsa. Dalam salah satu pidatonya Soekarno pernah berkata."Beri aku orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."Kalimat Soekarno tersebut menggambarkan seberapa besar perubahan yang mampu dibawa oleh pemuda. Jika 10 pemuda saja dapat mengguncang dunia, bayangkan jika seluruh pemuda Indonesia bersatu dan bekerja sama membangun Indonesia. Niscaya, masa depan cerah ada di tangan bangsa hanya Soekarno, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pun mengakui hal senada. Dilansir dari Jumat 27/4/2018, Jusuf Kalla mengatakan, pemuda adalah tulang punggung kemajuan suatu bangsa. Sebab, generasi muda memiliki kemampuan berinovasi dan berkreativitas untuk mengembangkan ekonomi itu, pembangunan dan peningkatan kualitas pemuda Indonesia harus menjadi prioritas pemerintah. Mengingat, kemajuan serta masa depan bangsa ada di tangan Sekertaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Gellwyn Daniel Hamzah, peningkatan kualitas pemuda harus dilakukan dari berbagai sisi, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun saat ini Indonesia tengah bersiap menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Untuk itu, keterlibatan pemuda menjadi sangat penting.“Pemuda tidak hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi pengembangan Indonesia yang kelak akan dipimpin para pemuda,” ucap Gellwyn, seperti dikutip dari Jumat 13/7/2018.Membangun pemudaUntuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembangunan generasi muda di Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional bersama Bappenas meluncurkan Indeks Pembangunan Pemuda IPP 2017. SHUTTERSTOCK Ilustrasi MahasiswaIPP merupakan instrumen yang menggambarkan kemajuan pembangunan di Indonesia. Terdapat capaian 15 indikator pembangunan kepemudaan yang tertuang dalam 5 domain di IPP domain tersebut adalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, pastisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Dari kelima domain tersebut pendidikan mendapatkan skor tertinggi. Penyebabnya adalah tingkat partisipasi pendidikan menengah yang relatif tinggi, yakni lebih dari 85 persen. Akan tetapi, jika diperhatikan angka partisipasi pemuda dalam pendidikan tinggi masih rendah, baru 21-23 persen. Hal ini berarti, masih banyak pemuda yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Padahal pendidikan tinggi memiliki fungsi yang sangat penting. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, pendidikan tinggi memiliki beberapa fungsi. Pertama, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma. Ketiga, mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai pentingnya pendidikan tinggi bagi pemuda dan bangsa, Harian Kompas bersama Avian Brands memberikan bantuan pendidikan kepada siswa Sekolah Menengah Atas SMA berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui program Beasiswa Juara Batch dengan batch I, kali ini beasiswa diperuntukan bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat, baik swasta maupun negeri diseluruh Indonesia. Terdapat 328 jurusan dari 27 Universitas di Indonesia yang tergabung dalam batch dukungan dana, program tersebut juga memberikan pengembangan potensi diri untuk memperkaya hard skill dan soft skill. Hal tersebut dilakukan guna menyiapkan mereka menjadi generasi hebat penerus bangsa.Bupatimenyebutkan para pemuda adalah regenerasi yang harus siap dengan segala tantangan. Dengan begitu, para pemimpin masa depan akan semakin baik. "Ini bagian dari regenerasi, komitmen para pemuda yang nantinya akan menggantikan kami dan menjadi pemimpin masa depan," tambahnya.
Study abroad Kehidupan Pelajar Oleh Hotcourses Indonesia Simpan untuk nanti Ada yang bilang sumpah pemuda itu berarti terus berkarya. Ada yang bilang, saling menghormati satu sama lain. Ada juga yang berkata sumpah pemuda itu pengingat para generasi muda untuk tidak terlena dengan pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan sekitar. Menurut Ahok, sumpah pemuda itu "Intinya percaya. Kita bisa mendeklarasikan satu nusa, bangsa, bahasa ini karena saling percaya dan ini yang penting". Kalau menurut kamu, apa arti sumpah pemuda?? 2 "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Hal ini menyiratkan makna jika para pemuda adalah manusia yang enerjik, aktif dan memiliki semangat serta daya juang yang luar biasa. 3. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam." 4.- Disruspsi yang diwarnai lompatan-lompatan teknologi saat ini merupakan ujian bagi generasi penerus bangsa. Untuk menjawab tantangan itu, para pemuda harus mampu membentuk dirinya menjadi pembelajar. "Generasi muda adalah harapan bangsa ini sebagai generasi penerus yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam acara Dengar Pendapat Masyarakat bertema Generasi Perubahan di Yayasan Santrendelik, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 15/12 malam. Hadir pada acara tersebut antara lain CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Amelia Anggraeni Anggota DPR RI 2014-2019, Lutfi Asyaukanie Dosen Universitas Paramadina dan para pemuda pesantren kontemporer di bawah Yayasan Santrendelik. Menurut Lestari, dalam sejarah bangsa ini peran para pemuda sangat sentral dalam mewujudkan kemerdekaan dan membentuk negara Indonesia. Bahkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dari kesepakatan segenap anak bangsa yang ketika itu usianya masih terbilang belia dan kebanyakan berstatus mahasiswa. Di tengah terjadinya berbagai perubahan dewasa ini, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, generasi muda harus membangun dirinya sebagai pembelajar agar mampu bertahan dan meneruskan kiprahnya dalam siklus kehidupan yang terus berputar. Belajar, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tidak melulu dilakukan secara formal lewat lembaga pendidikan, tetapi bisa juga secara informal dan menjadikan belajar bagian dari keseharian kita. Agar bisa menjadi pembelajar, jelas Rerie, harus berpegang pada lima hal yaitu para pemuda harus memiliki tatanan sistem berpikir system thinking, mampu menguasai diri personal mastery, memiliki model mental atau pandangan tentang dunia mental model, mampu merumuskan dan membagikan visi shared vision dan membangun kebiasaan “belajar” dan berpikir bersama team learning. Yang tidak kalah penting, ujar dia, dalam proses tersebut harus dibuka ruang untuk melakukan kesalahan. Karena menghadapi kesalahan itulah sejatinya belajar. Generasi muda, tegas Rerie, harus menjadi orang-orang yang qualified, yaitu orang yang tahu kalau dia tahu dan tahu kalau dia tidak tahu. Jadi bila tidak tahu, jangan sok tahu, serahkan saja pada orang yang tahu. Karena setiap orang, tambah dia, sejatinya memiliki kecakapan masing-masing di bidangnya. "Sehingga untuk menjadi pemimpin kita harus memiliki kemampuan mengorkestrasi berbagai potensi kemampuan yang dimiliki para anggota tim itu," ujar Rerie. Pemimpin yang baik, jelas Rerie, harus mampu mencetak pemimpin yang lebih baik dari dirinya dan tahu kapan dia harus berhenti untuk memberi kesempatan pada penerusnya. Sejumlah kemampuan tersebut harus terus diasah di masa muda, sehingga pada waktunya generasi penerus siap menerima tongkat estafet kepemimpinan negeri ini. Pemimpin masa depan harus mampu menghadapi potensi ancaman krisis multidimensi, seperti yang terjadi saat ini. Kondisi itu, tegas Rerie, harus dijawab oleh anak-anak bangsa yang qualified dan memiliki fondasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.*
pemudabangsa, peran pemuda bangsa, generasi penerus bangsa, pemuda sebagai agen perubahan
Menyambut hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober. Sudah sejauh manakah peran pemuda Indonesia di tengah arus globalisasi saat ini? Sebagai sang penerus masa depan bangsa. Pemuda adalah salah satu aset penting yang harus hanya Indonesia, hampir semua bangsa di dunia pastinya memerlukan peran pemuda untuk masa depan bangsanya. Dari hal tersebut tentunya kita bisa berkaca, karakter apa saja yang diperlukan pemuda millennials Indonesia saat ini untuk memajukan Indonesia. Penasaran? Simak di bawah Utamakan aksi daripada beradu dan kerja nyata tentunya lebih berharga daripada hanya adu opini tak berujung. Karakter ini diperlukan dalam segala sisi kehidupan. Sebagai pemuda millenials yang dituntut harus siap dengan segala sesuatu yang serba cepat. Jangan hanya pandai merangkai kata lewat opini saja namun akan sangat lebih baik tuangkan opinimu menjadi aksi nyata demi kemajuan bangsa2. Asah bakat dan pemuda yang kreatif dan berbakat sebenarnya cukup universal. Jikapun kamu saat ini mahasiswa, anak SMA bahkan bekerja pun kamu sebenarnya bisa berkreasi serta unjuk bakat. Misal kamu seorang mahasiswa, rajin-rajinlah belajar. Raih prestasi sebanyak mungkin dan banggakan orangtuamu. Sepele memang, tapi percayalah itu adalah sebuah langkah kecil darimu untuk kemajuan bangsa. Baca Juga 5 Alasan Anak Muda Mesti Memiliki Will Power 3. Buang sifat adalah kelemahan yang berbahaya bagi pemuda di tengah era globalisasi saat ini. Buang sifat malasmu, cobalah lebih produktif dengan mengikuti kegiatan macam olahraga dan kegiatan positif lainnya. Jadi buang sifat malasmu! 4. Berjiwa sosial sosial pun adalah karakter penting yang harus dikembangkan pemuda Indonesia. Tidak harus langkah besar, cobalah hal-hal kecil macam ikut gotong royong di tempat kamu tinggal dan bertegur sapa dengan tetanggamu pun adalah hal yang bisa meningkatkan jiwa Memiliki kegemaran tingkat melek literasi di Indonesia yang konon katanya rendah. Ada baiknya sebagai pemuda millenials Indonesia mencoba untuk lebih gemar membaca. Sisi positif dari gemar membaca yaitu pikiranmu tidak monoton dan tentunya akan lebih membuka Pekerja keras dan karakter pekerja keras dan disiplin jika kamu ingin menjadi pemuda yang berperan dalam kemajuan bangsa. Kerja keras serta disiplin tentu memberi nilai lebih terhadap dirimu. Jika hal tersebut diterapkan oleh semua pemuda Indonesia. Pastinya bangsa ini punya masa depan yang Cinta adalah karakter cinta damai. Tidak ada permusuhan yang menyenangkan, hal tersebut selalu memiliki efek yang merugikan. Tentunya dimomen sumpah pemuda ini, kita sebagai pemuda bisa lebih merefleksikan diri sudah sejauh mana kita cinta Indonesia dengan aksi nyata. Buang jauh perbedaan, satukan hati demi Indonesia yang lebih hari sumpah pemuda! Baca Juga Pemberani, 5 Pemuda Muslim Dunia Ini Bisa Jadi Panutan Generasi Muda IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Dikolam renang Jatidiri, Semarang, Jumat, 5 Agustus 2022 para perenang Indonesia berhasil menambah 8 medali emas di hari terakhir. Hasil tersebut menasbihkan tim Merah Putih sebagai juara umum di cabang renang dengan catatan 29 medali emas, 31 medali perak, 27 medali perunggu dengan total 87 medali. Torehan ini pun sekaligus melewati targetadmin Umum 37 Views Para pemuda Indonesia harus siap? menjadi contoh kedisiplinan memimpin generasi tua menguasai ilmu pengetahuan menjadi pelopor kebangkitan nasional Semua jawaban benar Jawaban D. menjadi pelopor kebangkitan nasional Dilansir dari Encyclopedia Britannica, para pemuda indonesia harus siap menjadi pelopor kebangkitan nasional. RekomendasiPerbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah ilmu… Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah ilmu sejarah? Unsur subjektifitasnya tinggi, sedangkan ilmu sosial sangat objektif karena mengkaji peristiwa…Semangat sumpah pemuda telah menginspirasi gerakan pemuda… Semangat sumpah pemuda telah menginspirasi gerakan pemuda pada masa kemerdekaan. Adapun contoh pemuda yang terinspirasi semangat sumpah pemuda adalah? Perjuangan…Pesan moral yang terdapat dalam dongeng Malin Kundang… Pesan moral yang terdapat dalam dongeng “Malin Kundang” adalah? durhaka kepada orang tua tidak boleh durhaka kepada orang tua selalu…Manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa… Manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa wirausaha, yaitu dapat? mengandalkan orang lain . memimpin diri sendiri memimpin semua…Sumpah Pemuda dianggap sebagai titik awal perjuangan… Sumpah Pemuda dianggap sebagai titik awal perjuangan nasionalisme di Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan kesepakatan Kongres Pemuda II yang diketahui oleh?…Jelaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! Jelaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! semangat membara yang ditumbuhkan generasi muda sejak adanya peristiwa Sumpah Pemuda. Dimana pemuda…Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan? Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan? pada masa penjajahan para pemuda Indonesia mampu meyakini dan telah berupaya untuk memiliki jiwa kebersamaan, persatuan,…Mengapa kita harus menghormati orangtua? Mengapa kita harus menghormati orangtua? Mengapa kita harus menghormati orang tua? Kita harus menghormati orang tua karena orang tua telah…Pengertian Budaya Secara Umum, Ciri, Unsur Dan Faktornya Apakah yang dimaksud dengan budaya secara umum? Kali ini akan menjelaskan tentang pengertian budaya, ciri, unsur dan faktornya. Simak…Setelah dicetuskannya Sumpah Pemuda, semua organisasi pemuda… Setelah dicetuskannya Sumpah Pemuda, semua organisasi pemuda dilebur dengan nama? Indonesia Muda Indonesia Merdeka Pemuda Indonesia Perhimpunan Pemuda Perhimpunan Pelajar…Pesan moral yang terdapat dalam dongeng Malin Kundang… Pesan moral yang terdapat dalam dongeng “Malin Kundang” adalah? durhaka kepada orang tua tidak boleh durhaka kepada orang tua selalu…Pengertian Anak Menurut Ahli dan WHO Hingga Undang-undang… Pengertian Anak Menurut Ahli dan WHO Hingga Undang-undang yang Mengatur Tentang Kesejahteraan Anak – Apa yang dimaksud dengan pengertian anak…Pengertian Bola Voli Adalah Bahas Lengkap Dengan Teknik,… Pengertian Bola Voli Adalah Bahas Lengkap Dengan Teknik, Dan Aturan Serta Prasarananya – Apa yang dimaksud dengan bola voli? Kali…Salah satu upaya untuk menjaga nama baik orang tua adalah? Salah satu upaya untuk menjaga nama baik orang tua adalah? Selalu menuruti permintaan orang tua yang baik maupun buruk Tidak…Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orang tua? Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orang tua? Orang tua adalah sepasang manusia yang diciptakan Allah untuk memberikan arti kehidupan…10 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Sebagai salah satu cabang pengetahuan yang banyak dipelajari di dunia, geografi cukup diminati dan juga sangat menarik karena mempelajari terkait…12 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli 12 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli – Apa yang dimaksud dengan pengertian aplikasi menurut para ahli? Kampuskuis akan menjelaskan tentang…elaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! Pembahasan Sumpah pemuda adalah janji yang diucapkan para pemuda pemudi Indonesia pada kongres II. Sumpah pemuda dilaksanakan pada 28 Oktober…Terjadinya perkembangan zaman membuat manusia mulai… Terjadinya perkembangan zaman membuat manusia mulai memperluas pengetahuannya dan tertarik untuk mempelajari berbagai bidang ilmu, salah satunya ilmu Biologi. Tujuan…Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan yang digunakan… Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengabdi kepada negara merupakan perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan, yaitu?…
Saatini, kata dia, bangsa lain sudah memikirkan bagaimana peradaban teknologi ke depan, tetapi Indonesia masih sibuk mendiskusikan revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, pada masa sekarang para pemuda harus siap melangkah maju demi membangun sumber daya manusia yang berkompeten. "Tidak lagi harus berpikir mundur ke belakang," tegas Saddam.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang penuh dengan keragaman baik dari keanekaragaman budaya, bahasa, ras, suku, maupun agama. Sebagai warga negara Indonesia, harus mampu mempersatukan berbagai keragaman itu sesuai dengan semboyan yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu "Bhineka Tunggal Ika" yang diartikan sebagai berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan adanya banyak perbedaan itu, pemuda Indonesia saat ini menjadi orang yang berperan paling penting untuk bangsa Indonesia. Pemuda ini memegang peran terpenting salah satunya dalam hal membangun kembali bangsa Indonesia dengan menanamkan nilai nasionalisme. Para pemuda merupakan penerus bangsa dalam hal "agent of change" dimana para pemuda memiliki peran penting dalam membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berkembang dalam segala dilihat dalam pelajaran sejarah yang telah kita pelajari selama ini, para pemuda memberikan catatan bersejarah yang tidak mungkin bisa dilupakan bagi bangsa Indonesia. Hal-hal yang mereka lakukan sejak dahulu untuk Bangsa Indonesia mencerminkan nilai-nilai kehidupan beragama, berbudaya, berbangsa dan bernegara khususnya mendorong Bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Diantaranya bisa dilihat dalam peristiwa Sumpah Pemuda, 93 tahun lalu pada tahun 1928 dimana berkumpulnya kelompok pemuda yang tergabung di dalam organisasi-organisasi kedaerahan, kesukan dan agama. Selain itu menjelang proklamasi dimana para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera mengproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak inilah tanpa kita sadari, peran pemuda sangat penting bagi keberlangsungan Negara Indonesia. Saat ini, baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas para pemudanya, karena generasi muda adalah orang-orang yang menjadi penerus dan pewaris bangsa dan negara. Sebagai seorang generasi muda sudah sepantasnya kita ikut mewujudkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri kita sendiri ataupun dalam masyarakat sekitar. Banyak sekali hal-hal yang dapat kita lakukan untuk memperkuat rasa dalam membangun bangsa dan negara dengan meningkatkan kepedulian kita terhadap bangsa Indonesia, meningkatkan semangat nasionalisme, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan sikap daya saing, dan semangat mengabdi kepada bangsa dan negara. Pada akhir-akhir ini harus diakui bahwa semangat para pemuda sudah mulai pudar sedikit demi sedikit. Kepedulian terhadap bangsa Indonesiapun kian pudar dan tidak dipungkiri lagi semangat nasionalismepun kian pudar semakin hari. Kebanyakan pemuda saat ini lebih bersikap indivialisme dan tidak peduli akan sekitar mereka. Hal ini lah yang menjadi penyebab pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini mulai memudar tiap harinya. Sebagai generasi muda, sudah menjadi kewajiban kita untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlwana yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya dahulu satu caranya dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Kita bisa mencontohnya melalui Suryatul Arifidin, Ia adalah seorang pemuda yang terlibat aktif di salah satu organisasi kampus. Ia merupakan mahasiswa Teknik Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang ikut aktif dalam melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Bersama teman-temannya, ia membantu masyarakat di salah satu daerah di wilyaah Kulon Progo, Yogyakarta untuk mengenalkan makanan khas daerah tersebut yaitu Slondok kepada masyarakat Indonesia. Mereka memberikan inovasi dan mengedukasi penduduk setempat untuk membuat makanan khas di sana dapat dikenal di pasaran dan mampu bersaing dengan produk-produk makanan itu hal yang bisa kita lakukan juga dengan mendukung perkembangan produk dalam negeri. Banyak sekali anak muda Indonesia zaman sekarang yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Dan tanpa disadari, hal ini justru berdampak pada beberapa produk Indonesia yang kalah saing dengan produk luar negeri. Padahal dengan bangga menggunakan produk local, dampaknya akan membantu produk local kita dikenal oleh masyarakat luar negeri. Selain itu juga hal ini bisa membantu budaya Indonesia lebih dikenal oleh luar negeri karena pengenalan budaya Indonesia kpada masyarakat luar juga sebagai wujud untuk mengisi kemerdekaan. Budaya merupakan representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan. Menerapkan prinsip saling menghormati dan berbagi satu sama lain juga salah satu cara untuk mengisi masa muda yang bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan. Karena sikap saling menghormati sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang pada dasarnya beragam. Jika perbedaan itu tidak disikapi dengan rasa saling menghormati ataupun menghargai maka negara kita tidak akan menjadi negara yang merdeka diingat, mengapa pemuda perlu mempersiapkan diri sebagai generasi penerus karena seperti dikatakan sebelumnya pemuda merupakan "Agent of Change" dimana para pemuda Indonesia memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa ini. Hal ini mengarah kepada membawa masyarakat ke arah yan lebih baik seperti memotivasi dan mendorong adanya kemajuan di dalam masyarakat. Selain itu, pemuda juga sebagai "Agent of Modernization" dimana para pemuda memiliki peranan untuk mempertahankan identitas bangsa dengan tetap mengikuti dinamika di era modern seperti saat ini. Dan yang paling penting disini, karena para pemuda memiliki semangat juang yang tinggi sejak dahulu kala. Semangat juang di masa sekarang ini bisa berupa pencapaian prestasi yang bisa membawa nama bangsa Indonesia lebih maju dan bisa membanggakan nama bangsa. Dalam diri setiap pemuda, harus memiliki rasa pantang menyerah, dan memilki rasa kesatuan dan persatuan dan rasa cinta tanah hal yang perlu dipersiapkan para pemuda untuk menghadapi masa depan adalah sikap pantang menyerah, karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Selain itu juga tanggung jawab yang besar, semua pemuda harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar karena harus dipahami bahwa setiap pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga sebagai generasi penerus harus bisa menuntut perilaku yang mampu mendukung persatuan dan kesatuan. Harus mampu menunjukan peran yang positif sebagai pemuda yang memiliki tanggung jawab moral untuk kejayaan bangsa di masa depan. Selain itu pula, kreatif, percaya diri, inovatif,, memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan negara yang tinggi sangat diperlukan untuk menghadapi masa depan. Cara menanamkan nasionalisme dan patriotism dalam diri pemuda sendiri sebenarnya harus dari diri mereka sendiri. Diri sendiri harus bisa paham bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan negara sendiri. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan mencintai semua kebudayaan Indonesia. Selain itu pula, bisa dengan menggunakan hak pilih kita pada saat pemilihan umum untuk kita yang sudah memiliki hak pilih karena ini adalah sebagai salah satu wujud menghargai dan membantu Indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya. Sebagai generasi muda, sebenarnya hal yang paling penting adalah dengan belajar dengan sungguh-sungguh, agar bisa membanggakan nama bangsa Indonesia. Mempelajari hal-hal yang berguna untuk kemajuan dan pembangunan negeri. Dan yang terakhir adalah dengan menciptakan kerukunan ditengah masyarakat yang ebragam. Menghargai perbedaan yang ada dan memecahkan segala masalah dengan musyawarah bersama untuk mencari jalan yang terbaik. Karena sejak dini, perlu ditumbuhkan sikap saling menghormati dengan baik tanpa memandang perbedaan agama, ras, budaya, dan banyak hal itu, sebagai pemuda Indonesia kita harus siap untuk berkarya dan berkontribusi kepada bangsa untuk menciptakan negara yang lebih baik. Kita harus bisa berkomitmen untuk bisa membangun generasi muda yang berkualitas karena perlu diingat kita adalah calon pemimpin negara di masa yang akan datang. Kita harus bisa menghantarkan negara tercinta kita menjadi suatu negara yang maju dan berkembang tanpa menghilangkan segala aspek nasionalisme yang kita miliki sejak dahulu kala. Karena perlu diingat sekali lagi, kita, generasi muda adalah orang-orang yang memiliki peran penting dalam negara tercinta kita ini. Kitalah yang tahu mau dibawa kemana negara kita ini kedepannya. Sekarang, saatnya Anda semua sebagai generasi muda untuk ikut bergerak memajukan bangsa dengan terus berkarya dan kita pasti bisa membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia telah merdeka! Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Jangansampai potensi pemuda Indonesia saat ini hanya menjadi obyek globalisasi semata. Namun harus juga punya cita-cita," tutur Eriko Sotarduga Ketua DPP PDI Perjuangan sebagai narasumber
BukaKuliah Kewirausahaan Pemuda Urindo, Menpora RI Ingin Pemuda Indonesia Harus Siap Berwirausaha di Era Digital. Rabu, 23 Sep 2020. BAGIKAN :
Rakyat Merdeka - Sudah saatnya para pemuda menyiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di tengah percaturan global yang sudah tak bisa dicegah. Demikian intisari dalam webinar Perpustakaan Nasional Perpusnas bersama Sonora, dengan bertema, "Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 Peran Pemuda dalam Meningkatkan Literasi di Indonesia", Selasa 10/11. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan, kalangan milenial akan menghadapi percaturan global. Saat ini, setiap individu persaingannya adalah dunia, bukan lagi nasional. Untuk itu, para milenial harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan kemampuan terkini dengan perkembangan teknologi digital. Agar masa depan mereka dan bangsa tidak tertinggal di mata internasional. Baca juga DJ Dipha Barus TikTok Jadi Ajang Pencarian Bakat Baru“Namun, kita jangan salah kaprah. Perpustakaan digital dengan konsep karya cetak dan rekam masih diperlukan, termasuk di seluruh dunia. Maka, karya itu jangan dipertentangkan. Bila kita berjam-jam berselancar di media sosial, tanpa harapan yang jelas dan mengharapkan sesuatu pendirian dari internet, sama dengan berselancar di gelombang dengan pengetahuan yang sangat dangkal dengan penuh ketidakpastian,” ungkap Syarif. Sedangkan membaca buku, lanjut Syarif Bando, sama dengan menyelam di laut dalam dengan seluruh pengetahuan yang sangat detail, komprehensif yang memastikan bisa mengambil sikap untuk masa depan. Lankah ini menjadi modal generasi milenial menghadapi percaturan global. Makanya, penting untuk meningkatkan literasi. Baca juga Sambungan Jargas Baru Siap Beroperasi di Penajam Paser UtaraSyarif Bando lalu mengutip pernyataan UNESCO, yang menyatakan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, hubungan sebab-akibat, dan mengeluarkan pendapat. Namun, lebih luas dari itu. Literasi di era kini mempunyai empat unsur. Pertama, seseorang perlu memiliki kemampuan terhadap aksesilibitas sumber informasi yang terpercaya. Kedua, memahami yang tersurat dan tersirat, makanya mustahil memahami sesuatu tanpa membaca. Ketiga, kemampuan membuat ide baru, gagasan, inovasi dan gagasan baru. Keempat, percaturan global akhirnya menciptakan persaingan bangsa. “Maka, penting bagi kita untuk meningkatkan indeks literasi generasi muda sebagai generasi bangsa Indonesia saat ini. Inilah yang menjadi filosofi dasar Presiden RI mengangkat tema sentral Peningkatan Kualitas SDM menjelang memasuki bonus demografi 25 tahun ke depan,” jelasnya. Baca juga Tanpa Regulasi, KIPP Sebut Rawan GugatanPemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan kreativitas dan pengembangan literasi yang punya pengaruh penting bagi kekeberhasilan generasi muda. Kemampuan literasi yang baik akan membantu memahami informasi dan ilmu pengetahuan baik lisan maupun tertulis. Penguasaan literasi berguna dalam mendukung memilah informasi atau pengetahuan yang dibutuhkannya. “Perlu diingat, literasi bukan bersifat temporer, tetapi dinamis. Agar pemuda terus berkarya dan siap membangun bangsa melalui keterampilan yang tercipta melalui penguasaan literasi. Maka, generasi muda harus siap menjadi tonggak pembangunan guna mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain di percaturan global,” kata Syarif Bando. Selanjutnya Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PemudaHarus Siap Songsong Indonesia Emas. Senin, 17 Agustus 2015 | 05:20 WIB Oleh : PCN. Ilustrasi (Foto: Istimewa) CLOSE. Tapaktuan - Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Hasandi Lubis mengatakan para pemuda harus siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045 atau tepatnya 100 tahun Indonesia merdeka.